Rabu, 22 Februari 2017

Cara menggunakan Voltmeter Elektronik



CARA MENGGUNAKAN VOLTMETER ELEKTRONIK

NAMA                        : MOHAMMAD AGUNG DIRMAWAN
NRP                            : 1310161024
KELAS                       : 1A D4 ELEKTRO INDUSTRI A
DOSEN                      : MOCHAMMAD MACHMUD RIFADIL S.ST, MT.
ASISTEN                   : HARIONO Amd
TANGGAL                : SELASA, 4 OKTOBER 2016

PERCOBAAN III
CARA MENGGUNAKAN VOLTMETER ELEKTRONIK

I.                    TUJUAN
 Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengoperasikan elektronik voltmeter dengan benar.

II.                 TEORI
Multimeter elektronik memiliki fungsi sebagai voltmeter untuk pengukuran tegangan DC dan pengukuran tegangan AC. Rangkaian internal multimeter elektronik pada fungsi voltmeter ini ditentukan oleh posisi saklar selektor fungsi pengukuran pada multimeter elektronik tersebut. Voltmeter elektronik menggunakan penggerak meter analog yang dikendalikan oleh suatu rangkaian elektronik. Untuk memenuhi kebutuhan pengukuran tegangan AC beberapa bagian harus ditambahkan pengubah tegangan AC ke DC. Pada fungsi pengukuran tegangan AC menggunakan attenuator kompensasi karena attenuator menggunakan resitor presisi  kebanyakan berupa sejenis wire – wound.

III.               PERALATAN

1.      Voltmeter elektronik (VP-916 A)               1
2.      Resistor (R1 = 10kΩ, R2 = 100Ω)             2
3.      Function generator                                     1
4.      Kabel penghubung                                     1
5.      Papan rangkai                                            1
6.      Kabel penjepit                                           3




IV.              RANGKAIAN PERCOBAAN
 
Gambar Rangkaian
 
Gambar Grafik
V.                 LANGKAH KERJA

1.      Set R1 = 10KΩ dan R2 = 100Ω.
2.      Lalu pasang kabel penghubung pada voltmeter elektronik.
3.      Kemudian dirangkai sesuai gambar.
4.       Pastikan peralatan masih dalam keadaan off semua.
5.      Hubungkan voltmeter elektronik dengan arus sumber AC.
6.      Pasang probe voltmeter elektronik pada function generator.
7.      Posisikan range voltmeter pada range terbesar.
8.      Hubungkan function generator ke sumber arus AC.
9.      Hidupkan function generator dan juga voltmeter.
10.  Atur range frekuensi pada pada skala x100 Hz dan gelombang yang keluar dari function generator merupakan gelombang sinus.
11.  Ubah range voltmeter pada posisi x10.
12.  Atur amplitude hingga pointer berada pada posisi HSD (Half Scale Deflection) sehingga menunjukkan tegangan yang keluar yaitu sebesar 5 volt.
13.  Ubah kembali range voltmeter elektronik pada posisi maksimum.
14.  Hubungkan probe voltmeter elektronik pada R2.
15.  Ubah range pada voltmeter sesuai dengan tabel hasil pengamatan kemudian baca hasil pengukuran dari masing-masing percobaan range tersebut.
16.  Ulangi kembali langkah kerja untuk frekuensi sebesar 100KHz.
17.  Catat hasil percobaan pada tabel data hasil pecobaan.












VI.              DATA HASIL PERCOBAAN
A.     f = 100 Hz
No.
Range (V)
Tegangan (V)
1.
100 V
0 V
2.
30 V
0V
3.
10 V
0 V
4.
3 V
0 V
5.
1 V
0.04 V
6.
0.3 V
0.05 V
7.
0.1 V
0.05 V

B.     f = 100 Khz 
No.
Range (V)
Tegangan (V)
1.
100 V
0 V
2.
30 V
0V
3.
10 V
0 V
4.
3 V
0.03 V
5.
1 V
0.04 V
6.
0.3 V
0.05 V
7.
0.1  V
0.05 



VII.            ANALISA DATA

Pada praktikum ini menggunakan voltmeter elektronik yang berfungsi untuk mengukur nilai tegangan. Decade Resistance Box (R1=10KΩ dan R2=100Ω) berfungsi sebagai hambatan. Satu kabel konektor yang menghubungkan voltmeter dengan instrument lain. Selain itu juga ada 4 buah kabel penghubung yang berfungsi untuk menghubungkan antar alat menjadi suatu rangkaian.
Tahap pertama rangkai alat sesuai percobaan. Atur generator function pada frekuensi 100 Hz dengan system gelombang sinus. Atur skala range 100 V pada voltmeter, catat berapa tegangan yang terbaca. Ubah skala range secara bertahap dari 100 V sampai 0.1 V  Setelah itu gunakan 
Berdasarkan hasil praktikum diatas didapat pula beberapa kesalahan. Kesalahan ini terjadi karena sulitnya dalam menentukan nilai tegangan yang sesuai dengan nilai yang telah ditetapkan. Kesalahan dapat pula terjadi karena kurang teliti dalam membaca nilai pada voltmeter  dikarenakan skala yang kurang akurat.

VIII.         KESIMPULAN

Dari percobaan diatas penggunaan Voltemetr elektronik dapat disimpulkan bahwa:
1.      Semakin besar range yang diatur semakin besar mendapat tegangan 0.
2.      Semakin besar range yang diatur mengakibatkan semakin kecilnya tegangan.
3.      Besar kecilnya frekuensi yang diberikan,mempengaruhi hasil tegangan.
4.      Semakin besar frekuensi maka memperkecil munculnya tegangan 0 pada range tegangan yang besar
5.      Pada perbedaan frekuensi menghasilkan tegangan yang cenderung sama.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keakuratan:
1.      Kesalahan dalalm memasang rangkaian dapat mempengaruhi keakuratan.
2.      Kurang telit/cermat dalam melihat jarum penunjuk.
3.      Alat tidak dalam keadaan baik.

1 komentar:

  1. https://www.horey4d.site/prediksi-togel-singapura-super-jitu-sabtu-tanggal-20-april-2019/

    Prediksi Togel Singapura Super Jitu Sabtu Tanggal 20 April 2019 – Merupakan prediksi angka hasil perhitungan dari rumus-rumus togel yang memiliki tingkat akurasi yang tinggi.

    BBM : BOLAVITA
    Line : cs_bolavita
    WA : +628122222995

    BalasHapus