Minggu, 11 Mei 2014

Ciri-Ciri Mamalia(Hewan Menyusui)



Ciri-Ciri Mamalia(Hewan Menyusui)
- Tubuh ditutupi oleh rambut dan dapat dibedakan dengan jelas adanya
   kepala, leher, badan dan ekor.
- Berkembang biak dengan cara vivipar (melahirkan anaknya).
- Kulit mempunyai kelenjar minyak dan keringat.
- Pada kepala terdapat mulut yang terdapat gigi umumnya terdiri atas gigi seri
   gigi taring geraham depan, dan geraham belakang.
- Mempunyai dua pasang anggota gerak.
- Jantung terdiri atas 4 ruangan (2 serambi dan 2 bilik).
- Bernapas dengan menggunakan paru-paru.
- Suhu tubuh homoioterm (berdarah panas).
- Vertilisasi internal, alat kopulasi jantan berupa penis.
- Alat ekskresi berupa sepasang ginjal.
- Tiap betina mempunyai kelenjar mamae (air susu) yang tumbuh baik.
- Sistem Saraf
Sistem saraf pada mamalia, secara general memiliki tingkat perkembangan yang lebih tinggi dari kelas lain. Serebrum berukuran lebih besar jika dibandingkan keseluruhan bagian otak. Serebellum juga berukuran lebih besar dan berlobus lateral 2 buah. Lobus optikus ada 4 buah, setiap bagian lateralnya dibagi oleh alur transversal menjadi lobus anterior dan posterior. Otak (Encephalon) terdiri dari beberapa bagian yang hampir sama dengan vertebrata yang lain, seperti prosencephalon, lobus opticus, cerebellum dan medulla oblongata.
- Sistem Respirasi
Alur-alur hidung mengandung tulang-tulang turbinal yang berkelok-kelok yang memperluas permukaan olfaktori. Laring beratap sebuah epiglottis yang mengandung pita-pita suara. Dua paru-paru masing-masing dalam ruang pleura yang terpisah. Fase aktif dalam pernapasan adalah inspirasi yang diikuti oleh depresi (perataan) dari diafragma dan elevasi dari tulang-tulang iga (dengan gerakan melengkung keluar).
- Sistem Sirkulasi
Jantung berbilik empat pada mammalia mempunyai dua atria dan dua ventrikel yang terpisah secara sempurna. Terdapat sirkulasi ganda (sirkuit sistemik dan pulmoner). Pengiriman oksigen ke seluruh tubuh akan semakin meningkat karena tidak ada pencampuran darah yang kaya akan oksigen dengan yang miskin oksigen, jadi lebih sempurna dari reptile. Sebgai hewan endotermik, mammalia memerlukan lebih banyak oksigen per gram bobot tubuhnya dibandingkan dengan vertebratalain dengan ukuran tubuh yang sama.
- Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan terdiri dari kelenjar pencernaan dan organ pencernaan. Kelenjar pencernaannya terdiri dari 4 pasang kelenjar ludah: paratiroid, infaorbital, submaksilari, dan sublingual. Terdapat kantung empedu dengan saluran empedu dan saluran getah pancreas yang bermuara dalam duodenum. Sekum (caecum) berdinding tipis, panjangnya kira-kira 50 cm, mempunyai appendiks vermiformis (umbai cacing) yang bentuknya seperti jari. Sedangkan organ pencernaannnya terdiri dari mulut, kerongkongan, ventriculus, duodenum, ileum, rectum, dan anus.
- Sistem Ekskresi
Ginjal berbentuk seperti biji kacang, ruang median ginjal yang disebut pelvis renalis berhubungan dengan kandung kemih melalui ureter. Dari kandung kemih mengeluarkan uretra yang akan mngeluarkan urin melalui saluran urin. Mammalia dominan sudah memiliki saluran yang terpisah, tidak seperti hewan vertebrata lain yang menggunakan kloaka. Mammalia memiliki saluran pembuangan sisa pencernaan melalui anus, urin melalui uretra, dan saluran reproduksi melalui vagina dan penis.
- Sistem Reproduksi
Hewan mammalia melakukan fertilisasi internal, perkembangan embrio terjadi di dalam uterus, dengan lama masa kandungan yang bervariasi tergantung pada jenis hewannya, seperti pada kelinci masa kehamilannya sekitar 30 hari. Berdasarkan cara reproduksi dan perkembangan fetusnya, beberapa mammalian memiliki tingkatan-tingkatan dari yang rendah sampai yang tinggi. Pada mammalian rendah, seperti Ordo Monotremata (platypus) dan Ordo Marsupialia (opossum dan kangguru), platypus masih bertelur dan mengerami telurnya. Sedangkan pada kangguru yang telurnya sangat kecil itu berkembang dalam uterus selama beberapa hari, larva yang kemudian menetas segera keluar dari uterus dan masuk dalam kantong perut (marsupium) dan menghisap air susu dari putting-putting induknya. Pada mamalia yang lebih tinggi tingkatannya, zygot yang berkembang menjadi embrio dan kemudian tumbuh menjadi fetus tinggal dalam uterus untuk waktu yang lebih lama. Sistem sirkulasi dan nutrisinya dihubungkan melalui plasenta yang mengangkut nutrisi dari tubuh induknya.

Mamalia memiliki 14 ordo utama yang paling banyak ditemui, yaitu;

1.      Ordo Monotremata
Merupakan mamalia bertelur yang masih hidup hingga saat ini. Telur hewan monotrema, yang struktur dan perkembangannya mirip dengan telur reptilia, mengandung cukup kuning telur untuk memberi makan embrio yang sedang berkembang. Hewan monotrema memiliki rambut dan menghasilkan susu. Setelah menetas anak yang baru keluar itu menyedot susu dari bulu induknya, yang tidak memiliki punting susu. Contoh monotremata adalah platipus dan echidna.
2.      Ordo Marsupilia
Marsupial merupakan infraclass mamalia, ditandai dengan melahirkan relatif berkembang muda. Dekat dengan 70% dari 334 spesies yang masih ada terjadi di Australia, New Guinea, dan pulau-pulau terdekat, dengan sisa 100 yang ditemukan di Amerika, terutama di Amerika Selatan, namun tiga belas dengan di Amerika Tengah, dan satu di Amerika Utara.
Opossum, kangguru, bandicoot, dan koala adalah  contoh hewan marsupilial. Seekor marsupilial dilahirkan saat tahap perkembangan embrioniknya ketika sedang menyusu. Pada sebagian besar spesies, anak yang masih menyusu itu tinggal di dalam sebuah kantung induk yang disebut marsupium.
3.      Ordo Artidoctyla
Memiliki kuku dengan jumlah jari kaki yang genap pada masing-masing kaki. Ordo ini merupakan pemakan tumbuhan (herbivor). Contohnya adalah domba, babi, sapi, rusa, dan jerapah.

4.      Ordo Carnivora
Karnivora atau maging adalah hewan yang makanannya kebanyakan adalah daging, baik yang dimakan hidup-hidup atau berasal dari daging hewan yang sudah mati. Memiliki gigi yang tajam, runcing dan geraham untuk merobek. Contohnya anjing, serigala, beruang, kucing, berang-berang, anjing laut, beruang laut, dan beruang laut.
5.      Ordo Cetacea
Hidup di laut dengan beban berbentuk ikan, kaki depannya mirip duyung dan tidak ada tungkai belakang, lapisan tebal lemak sebagai insulasi. Paus atau lodan (khusus yang bergigi dan bukan berukuran kecil) adalah sekelompok mamalia yang hidup di lautan. Sebutan "paus" diberikan pada anggota bangsa Cetacea yang berukuran besar. Paus bukan tergolong dalam keluarga ikan. Paus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
        bernafas menggunakan paru-paru
        mempunyai rambut (sedikit, kebanyakan ada di paus dewasa)
        berdarah panas
        mempunyai kelenjar susu
        mempunyai jantung dengan empat ruang
6.      Ordo Chiroptera
Kelelawar adalah mamalia terbang dalam urutan Chiroptera. Tangan kelelawar berselaput dan dikembangkan sebagai sayap, membuat mereka satu-satunya mamalia alami sanggup terbang dan berkelanjutan. Memiliki lipatan kulit yang lebar yang meluas dari jari yang memanjang sanpai badan dan kaki.
7.      Ordo Edentata
Hewan ini memiliki geligi yang tereduksi atau tidak memiliki gigi sekali, hewan dalam ordo ini biasanya memiliki moncong dan lidah yang panjang dan memiliki zat pelekat di lidahnya yang berguna untuk menangkap semut di dalam lubang. Contohnya adalah armadilo, kukang, dan pemakan semut.

8.      Ordo Insectivora
Hewan ordo ini merupakan hewan pemakan serangga, contoh hewannya adalah tikus mondok berhidung bintang, shrew, dan landak.
9.      Ordo Lagomorpha
Memiliki gigi seri yang mirip pahat, kaki belakang lebih panjang dibandingkan dengan kaki depan dan diadaptasikan untuk berlasi dan melompat. Contohnya kelinci, pikas, dan terwelu.
10.  Ordo Perissodactyla
Memiliki kuku dengan jumlah jari kaki yang ganjil pada  masing-masing kaki, untuk badak memiliki kulit yang kasar dan keras. Memakan tumbuh-tumbuhan. Contohnya zebra, tapir, dan kuda.
11.  Ordo Primata
Hewan dalam ordo ini merupakan ordo yang kompleks. Ibu jari yang berhadapan, mata yang menghadap kedepan, korteks serebal yang berkembang dengan baik. Ordo ini memakan daging dan tumbuhan (omnivora). Hewan yang termasuk dalam ordo ini adalah Manusia, lemur, monyet, dan kera.
12.  Ordo Proboscidea
Memiliki badan yang panjang dan berotot, kulit longgar dan tebal. Gigi seri atasnya memanjang sebagai daging. Ordo ini merupakan mamalia terberat yang hidup di darat. Memilki hidung yang panjang yang disebut dengan belalai. Contohnya gajah.
13.  Ordo Rodentia
Memiliki gigi seri sepertri pahat yang tumbuh terus menerus. Merupakan hewan pengerat dan musuh bagi para petani. Contohnya adalah tupai, barang-barang, tikus, landak, dan mencit.
14.  Sirenia
Merupakan mamalia herbivora yang hidup di air, memiliki tungkai mirip sirip dan tidak ada kaki belakang, contohnya dugong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar