Ciri-Ciri Mamalia(Hewan Menyusui)
-
Tubuh ditutupi oleh rambut dan dapat dibedakan dengan jelas adanya
kepala, leher, badan dan ekor.
- Berkembang biak dengan cara vivipar (melahirkan anaknya).
- Kulit mempunyai kelenjar minyak dan keringat.
- Pada kepala terdapat mulut yang terdapat gigi umumnya terdiri atas gigi seri
gigi taring geraham depan, dan geraham belakang.
kepala, leher, badan dan ekor.
- Berkembang biak dengan cara vivipar (melahirkan anaknya).
- Kulit mempunyai kelenjar minyak dan keringat.
- Pada kepala terdapat mulut yang terdapat gigi umumnya terdiri atas gigi seri
gigi taring geraham depan, dan geraham belakang.
-
Mempunyai dua pasang anggota gerak.
- Jantung terdiri atas 4 ruangan (2 serambi dan 2 bilik).
- Jantung terdiri atas 4 ruangan (2 serambi dan 2 bilik).
-
Bernapas dengan menggunakan paru-paru.
- Suhu tubuh homoioterm (berdarah panas).
- Vertilisasi internal, alat kopulasi jantan berupa penis.
- Alat ekskresi berupa sepasang ginjal.
- Suhu tubuh homoioterm (berdarah panas).
- Vertilisasi internal, alat kopulasi jantan berupa penis.
- Alat ekskresi berupa sepasang ginjal.
- Tiap betina mempunyai kelenjar mamae (air susu) yang tumbuh
baik.
-
Sistem Saraf
Sistem
saraf pada mamalia, secara general memiliki tingkat perkembangan yang lebih
tinggi dari kelas lain. Serebrum berukuran lebih besar jika dibandingkan
keseluruhan bagian otak. Serebellum juga berukuran lebih besar dan berlobus
lateral 2 buah. Lobus optikus ada 4 buah, setiap bagian lateralnya dibagi oleh
alur transversal menjadi lobus anterior dan posterior. Otak (Encephalon)
terdiri dari beberapa bagian yang hampir sama dengan vertebrata yang lain,
seperti prosencephalon, lobus opticus, cerebellum dan medulla oblongata.
-
Sistem Respirasi
Alur-alur
hidung mengandung tulang-tulang turbinal yang berkelok-kelok yang memperluas
permukaan olfaktori. Laring beratap sebuah epiglottis yang mengandung pita-pita
suara. Dua paru-paru masing-masing dalam ruang pleura yang terpisah. Fase aktif
dalam pernapasan adalah inspirasi yang diikuti oleh depresi (perataan) dari
diafragma dan elevasi dari tulang-tulang iga (dengan gerakan melengkung
keluar).
- Sistem
Sirkulasi
Jantung
berbilik empat pada mammalia mempunyai dua atria dan dua ventrikel yang
terpisah secara sempurna. Terdapat sirkulasi ganda (sirkuit sistemik dan
pulmoner). Pengiriman oksigen ke seluruh tubuh akan semakin meningkat karena
tidak ada pencampuran darah yang kaya akan oksigen dengan yang miskin oksigen,
jadi lebih sempurna dari reptile. Sebgai hewan endotermik, mammalia memerlukan
lebih banyak oksigen per gram bobot tubuhnya dibandingkan dengan vertebratalain
dengan ukuran tubuh yang sama.
-
Sistem Pencernaan
Sistem
pencernaan terdiri dari kelenjar pencernaan dan organ pencernaan. Kelenjar
pencernaannya terdiri dari 4 pasang kelenjar ludah: paratiroid, infaorbital,
submaksilari, dan sublingual. Terdapat kantung empedu dengan saluran empedu dan
saluran getah pancreas yang bermuara dalam duodenum. Sekum (caecum) berdinding
tipis, panjangnya kira-kira 50 cm, mempunyai appendiks vermiformis (umbai
cacing) yang bentuknya seperti jari. Sedangkan organ pencernaannnya terdiri
dari mulut, kerongkongan, ventriculus, duodenum, ileum, rectum, dan anus.
-
Sistem Ekskresi
Ginjal
berbentuk seperti biji kacang, ruang median ginjal yang disebut pelvis renalis
berhubungan dengan kandung kemih melalui ureter. Dari kandung kemih
mengeluarkan uretra yang akan mngeluarkan urin melalui saluran urin. Mammalia
dominan sudah memiliki saluran yang terpisah, tidak seperti hewan vertebrata
lain yang menggunakan kloaka. Mammalia memiliki saluran pembuangan sisa
pencernaan melalui anus, urin melalui uretra, dan saluran reproduksi melalui
vagina dan penis.
-
Sistem Reproduksi
Hewan
mammalia melakukan fertilisasi internal, perkembangan embrio terjadi di dalam
uterus, dengan lama masa kandungan yang bervariasi tergantung pada jenis
hewannya, seperti pada kelinci masa kehamilannya sekitar 30 hari. Berdasarkan
cara reproduksi dan perkembangan fetusnya, beberapa mammalian memiliki
tingkatan-tingkatan dari yang rendah sampai yang tinggi. Pada mammalian rendah,
seperti Ordo Monotremata (platypus) dan Ordo Marsupialia (opossum dan kangguru),
platypus masih bertelur dan mengerami telurnya. Sedangkan pada kangguru yang
telurnya sangat kecil itu berkembang dalam uterus selama beberapa hari, larva
yang kemudian menetas segera keluar dari uterus dan masuk dalam kantong perut
(marsupium) dan menghisap air susu dari putting-putting induknya. Pada mamalia
yang lebih tinggi tingkatannya, zygot yang berkembang menjadi embrio dan
kemudian tumbuh menjadi fetus tinggal dalam uterus untuk waktu yang lebih lama.
Sistem sirkulasi dan nutrisinya dihubungkan melalui plasenta yang mengangkut
nutrisi dari tubuh induknya.
Mamalia
memiliki 14 ordo utama yang paling banyak ditemui, yaitu;
1.
Ordo
Monotremata
Merupakan
mamalia bertelur yang masih hidup hingga saat ini. Telur hewan monotrema, yang
struktur dan perkembangannya mirip dengan telur reptilia, mengandung cukup
kuning telur untuk memberi makan embrio yang sedang berkembang. Hewan monotrema
memiliki rambut dan menghasilkan susu. Setelah menetas anak yang baru keluar
itu menyedot susu dari bulu induknya, yang tidak memiliki punting susu. Contoh
monotremata adalah platipus dan echidna.
2.
Ordo
Marsupilia
Marsupial
merupakan infraclass mamalia, ditandai dengan melahirkan relatif
berkembang muda. Dekat dengan 70% dari 334 spesies yang masih ada terjadi di
Australia, New Guinea, dan pulau-pulau terdekat, dengan sisa 100 yang ditemukan
di Amerika, terutama di Amerika Selatan, namun tiga belas dengan di Amerika
Tengah, dan satu di Amerika Utara.
Opossum,
kangguru, bandicoot, dan koala adalah contoh hewan marsupilial.
Seekor marsupilial dilahirkan saat tahap perkembangan embrioniknya ketika
sedang menyusu. Pada sebagian besar spesies, anak yang masih menyusu itu
tinggal di dalam sebuah kantung induk yang disebut marsupium.
3.
Ordo Artidoctyla
Memiliki kuku dengan jumlah jari kaki
yang genap pada masing-masing kaki. Ordo ini merupakan pemakan tumbuhan
(herbivor). Contohnya adalah domba, babi, sapi, rusa, dan jerapah.
4.
Ordo Carnivora
Karnivora
atau maging adalah hewan yang makanannya kebanyakan adalah daging, baik yang
dimakan hidup-hidup atau berasal dari daging hewan yang sudah mati. Memiliki
gigi yang tajam, runcing dan geraham untuk merobek. Contohnya anjing, serigala,
beruang, kucing, berang-berang, anjing laut, beruang laut, dan beruang laut.
5.
Ordo Cetacea
Hidup di laut dengan beban berbentuk ikan, kaki depannya
mirip duyung dan tidak ada tungkai belakang, lapisan tebal lemak sebagai
insulasi. Paus atau
lodan (khusus yang bergigi dan bukan berukuran kecil) adalah sekelompok mamalia
yang hidup di lautan.
Sebutan "paus" diberikan pada anggota bangsa Cetacea
yang berukuran besar. Paus bukan tergolong dalam keluarga ikan. Paus mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut:
mempunyai jantung
dengan empat ruang
6.
Ordo Chiroptera
Kelelawar
adalah mamalia terbang dalam urutan Chiroptera. Tangan kelelawar berselaput dan
dikembangkan sebagai sayap, membuat mereka satu-satunya mamalia alami sanggup
terbang dan berkelanjutan. Memiliki lipatan kulit yang lebar yang meluas dari
jari yang memanjang sanpai badan dan kaki.
7.
Ordo Edentata
Hewan ini memiliki geligi yang tereduksi atau tidak memiliki
gigi sekali, hewan dalam ordo ini biasanya memiliki moncong dan lidah yang
panjang dan memiliki zat pelekat di lidahnya yang berguna untuk menangkap semut
di dalam lubang. Contohnya adalah armadilo, kukang, dan pemakan semut.
8.
Ordo Insectivora
Hewan ordo ini merupakan hewan pemakan serangga, contoh
hewannya adalah tikus mondok berhidung bintang, shrew, dan landak.
9.
Ordo Lagomorpha
Memiliki gigi seri yang mirip pahat, kaki belakang lebih
panjang dibandingkan dengan kaki depan dan diadaptasikan untuk berlasi dan
melompat. Contohnya kelinci, pikas, dan terwelu.
10. Ordo
Perissodactyla
Memiliki kuku dengan jumlah jari kaki yang ganjil pada
masing-masing kaki, untuk badak memiliki kulit yang kasar dan keras. Memakan
tumbuh-tumbuhan. Contohnya zebra, tapir, dan kuda.
11. Ordo Primata
Hewan dalam ordo ini merupakan ordo yang kompleks. Ibu jari
yang berhadapan, mata yang menghadap kedepan, korteks serebal yang berkembang
dengan baik. Ordo ini memakan daging dan tumbuhan (omnivora). Hewan yang
termasuk dalam ordo ini adalah Manusia, lemur, monyet, dan kera.
12. Ordo Proboscidea
Memiliki badan yang panjang dan berotot, kulit longgar dan
tebal. Gigi seri atasnya memanjang sebagai daging. Ordo ini merupakan mamalia
terberat yang hidup di darat. Memilki hidung yang panjang yang disebut dengan
belalai. Contohnya gajah.
13. Ordo Rodentia
Memiliki gigi seri sepertri pahat yang tumbuh terus menerus.
Merupakan hewan pengerat dan musuh bagi para petani. Contohnya adalah tupai,
barang-barang, tikus, landak, dan mencit.
14. Sirenia
Merupakan mamalia herbivora yang hidup di air, memiliki
tungkai mirip sirip dan tidak ada kaki belakang, contohnya dugong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar