Jumat, 09 Mei 2014

PEMANFAATAN BIJI ASAM JAWA SEBAGAI PENGGANTI BAHAN UTAMA PEMBUATAN BUBUK KOPI



LOMBA KARYA TULIS ILMIAH BIOSFER VII
                                                                 
PEMANFAATAN  BIJI ASAM JAWA SEBAGAI PENGGANTI BAHAN UTAMA PEMBUATAN BUBUK KOPI


Diusulkan oleh:
1.Mohammad Agung Dirmawan (5448)
  2.Mohammad Fakhrul Azahrudin (5444)
  3.Muhammad Arif Syabani (5460)









SMAN 1 WARU
SIDOARJO
2013




HALAMAN PENGESAHAN
Karya Tulis ini diajukan untuk mengikuti lomba “Pemanfaatan Bahan Bekas sebagai Produk Unik Layak Jual dan Bernilai Ekonomis”.tingkat SMA/MA/Sederajat diselenggarakan oleh Himpunan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya.
Judul Karya Tulis : Pemanfaatan Biji Asam Jawa sebagai Pengganti Bahan Utama Pembuatan Bubuk Kopi.
Ketua Kelompok
Nama Lengkap            : Mohammad Agung Dirmawan
NIS                             :5448

Anggota Kelompok 1
Nama Lengkap            : Mohammad Fakhrul Azharuddin
NIS                            : 5444

Anggota Kelompok 2
Nama Lengkap             : Muhammad Arif Syabani
NIS                             : 5460

Guru Pembimbing
Nama Lengkap dan Gelar       :Dra. Sitiwahyuni, M.M.
NIP                                         :196006161988032012
Sidoarjo,14 Oktober2013
                                                            Menyetujui,
Guru Pembimbing,                                              Ketua Kelompok,

Dra. SitiWahyuni, M.M                                  Moh.Agung.Dirmawan
          NIP 196006161988032012                               NIS 5448      

       Mengetahui, 
     Kepala Sekolah,

        Eko Redjo Sunariyanto,S.Pd. ,M.Pd.
NIP 1970031619994121004
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah berjudul “Pemanfaatan Biji Asam Jawa sebagai Pengganti Bahan Utama Pembuatan Bubuk Kopi” Karya tulis ilmiah ini disusun dalam rangka mengikuti lomba Karya Tulis Ilmiah yang diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya.
Dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
(1)           Eko Redjo Sunariyanto,S.Pd., M.Pd., selaku kepala sekolah SMA Negeri 1
Waru.
(2)           Dra. SitiWahyuni, M.M., selaku guru pembimbing yang telah memberi
bekal untuk pelaksanaan penelitian.
(3)           Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan penyusunan laporan
          ini.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih belum sempurna, maka kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini.
Penulis berharap semoga karya tulis ini bermanfaat bagi pembacanya.
                       
         Sidoarjo,14 Oktober 2013

Penulis

                


DAFTAR ISI
Halaman Judul………………………………..………………………………i
            Halaman Pengesahan ………………………………………………….…..... ii
            Kata Pengantar ………………….…………………………………………...iii
            Daftar Isi…………………………………………………………..………....iv
            BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar belakang…………………………………….……………...1
1.2  Uraian Singkat Mengenai Gagasan Kami ……………….....2
1.3  Tujuan Masalah ………… ……………………….……..……….2
1.4  Manfaat penelitian …………………………….……..….……….2
BAB II TELAAH PUSTAKA
2.1 Dasar Teori ……………………………………………..…… .….3
                        2.2 Pendapat Masalah yangDikaji…………………………….………3
2.3 PemecahanMasalah……………………………………………….3       

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode ………………………………………………………..…4
3.2 Desain Penelitian…………………………………………..……..4
  3.3 Waktu dan Tempat Penelitian …………………………………..5
  3.4 Alat dan Bahan…………………………………………………..5
  3.5 Langkah Kerja…………………………………………………...6
  3.6 Variabel …………………………………………………………7

BAB IV ISI/PEMBAHASAN
4.1 Analisis Data…………………………………………………….8
4.2Simpulan………………………………………………………….8
4.3 Saran……………………………………………………………..8
     
DAFTAR PUSAKA………………………………………………………………….9
DAFTAR RIWAYAT HIDUP………………………………………………….…..10


BAB I
PENDAHULUAN
1.1.  Latar Belakang
Pohon asam merupakan tanaman tropis di Indonesia yang dikenal sebagai asam jawa. Pohon asam terdiri dari batang, bunga, daun, dan buah. Pada umumnya, masyarakat sering mengkonsumsi bagian daging buah asam. Daging buah asam berasa asam sehingga dapat digunakan untuk bumbu masak dan ramuan obat tradisional (Rahmat Rukmana, 2005:16).
Tanaman asam diperkirakan dari savana Afrika Timur dimana jenis liarnya ditemukan. Semenjak ribuan tahun, tanaman ini telah menjelajah ke Asia tropis, dan  kemudian ke Karibia dan Amerika Latin. Dibanyak tempat yang bersesuaian, termasuk di Indonesia, tanaman ini  sebagian meliar seperti di hutan-hutan luruh daun dan savanna. Tumbuh didataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian ± 1000 m  di atas permukaan laut. Tanaman asam berperawakan besar dan kekar, Kulit berwarna coklat keabu-abuan dan Tidak rata permukaanya. Tanaman asam mempunyai bunga yang akan membentuk buah setelah melalui proses penyerbukan sendiri atau silang dengan bantuan angin dan serangga. Tanaman asam mempunyai buah yang berbentuk polong tipis. Kulit buah berwarna seperti besi berkarat, tipis dan mudah pecah atau retak. Didalam polong (buah) terdapat daging buah berwarna coklat sampai coklat tua atau merah (Rahmat Rukmana, 2005:17).
Biji asam berbentuk  bulat telur dan gepeng serta bertekstur keras. Biji berukuran panjang 15 mm dan berwarna hitam  mengkilap (Rahmat Rukmana, 2005:17).
            Biji asam umumnya tidak bisa diolah karena bertekstur keras sehingga biji asam akan menjadi limbah atau mencemari lingkungan. Padahal biji asam memiliki nilai ekonomis. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk mengolah biji asam sebagai barang yang bernilai ekonomi.
1.2 Uraian Singkat Mengenai Gagasan Kami
            Dalam karya ini, penulis  ingin menyampaikan gagasan mengenai pengolahan biji asam sebagai bahan baku pembuatan bubuk kopi. Bubuk biji asam jawa merupakan salah satu bahan yang digunakan sebagai bahan pembuatan minuman pengganti kopi yang dapat bernilai ekonomi tinggi jika diperdagangkan.
1.3 Tujuan
1.3.1 Memanfaatkan limbah biji asam jawa untuk diolah menjadi bubuk sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan.
1.3.2 .Mengetahui bagaimana cara pengolahan biji asam jawa menjadi bubuk.
1.3.3. Memanfaatkan limbah biji asam jawa untuk diolah menjadi bubuk pengganti kopi yang dapat bernilai ekonomi tinggi.

1.4 Manfaat penelitian bagi lingkungan dan masyarakat sekitar
1. Dapat mengurangi limbah biji asam sehingga membuat lingkungan lebih bersih dan indah.
2.Sebagai masukan kepada masyarakat tentang cara baru untuk mengolah biji asam jawa menjadi bubuk pengganti kopi yang dapat bernilai ekonomi tinggi.














BAB II
TELAAH PUSTAKA
2.1 Landasan Teori Biji Asam Jawa
Menurut Rahmat Rukmana (2005) biji asam disebut klungsu. Biji asam terdapat didalam daging buah, berbentuk bulat telur dan gepeng serta bertekstur keras. Biji asam berukuran panjang 15 mm dan berwarna hitam mengkilap. Jenis biji asam yang dapat dimanfaatkan yaitu asam jawa berbentuk bulat telur dan gepeng serta bertekstur keras.

2.2 Pendapat Tentang Masalah yang Dikaji
 Biji asam jawa merupakan limbah, tetapi setelah diteliti ternyata biji asam jawa bisa dimanfaatkan menjadi produk olahan berupa bubuk pengganti kopi.
Biji asam mengandung tanin, saponin, glukosida, peroksidase, dan sedikit lemak. Tanin memiliki beberapa khasiat,yaitu sebagai astringen,anti diare,anti bakteri dan anti oksidan(http://arsenada .blogspot.com/2012/07/tannin.html?m=1). Saponin berfungsi sebagai antimikroba dan dapat menghasilkan busa seperti yang terdapat pada minuman kopi. Glukosida berungsi sebagai sumber energi. Peroksidase adalah enzim yang mengandung selenium sebagai komponen dasarnya,selenium dapat membentuk pertahanan terhadap oksidan atau radikal bebas didalam tubuh dan mencegah kerusakan sel dengan cara mengkatalisa peroksida menjadi air dan oksigen.lemak berfungsi sebagai cadangan makanan dalam tubuh.(http://pemula-awaliharimu.blogspot.com/2012/12/pengertian-saponin-makalah-saponin.html?m=1)
2.3 Pemecahan Masalah yang Dilakukan                                
Dalam pemecahan masalah ini, penulis menemukan  cara mengolah biji asam jawa menjadi bubuk pengganti kopi.Melalui proses pengolahan yang benar, dapat dibuktikan biji asam menjadi bubuk pengganti kopi dan dapat bernilai ekonomi tinggi serta bernilai gizi yang tinggi.





BAB III
METODE PENELITIAN
                                                                                                       
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Jenis-jenis metode penelitian dapat  diklasifikasikan berdasarkan, tujuan, dan tingkat keaalamiahan objek yang diteliti. Berdasarkan tujuan, metode  penelitian dapat diklasifikasikan menjadi penelitian dasar, penelitian terapan, dan penelitian pengembangan. Selanjutnya berdasarkan tingkat kealamiahan, metode penelitian dapat dikelompokkan menjadi metode penelitian eksperimen, survey dan naturalistik (Sugiono, 2010:2—4)   
Metode penelitian  yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment (perlakuan) tertentu (Sugiono, 2010:6)   
3.2 Desain Penelitian                          
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Pre-Experimental Design, yaitu peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Dengan demikian validitas internal menjadi tinggi . Penentuan sampel dilakukan dengan cara sampling purposive. Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Ada tiga macam bentuk design Pre-Experimental, yaitu One-Shot Case Study, One-Group Pretest-Posttest Design dan Intact-Group Comparison (Sugiono,2010:74).






3.3Tempat Dan Waktu Penelitian
               
3.3.1 Tempat Penelitian
            Tempat yang digunakan untuk eksperimen kami adalah rumah fakhrul di Ngeni dan rumah Mohammad Agung Dirmawan di Pepe Tambak ,Sedati.

3.3.2 Waktu
            Waktu melakukan percobaan              :
ü  Percobaan Pertama di lakukan di rumah Mohammad Agung Dirmawan pada hari Rabu tanggal 25 September 2013
ü  Percobaan Kedua dilakukan di rumah Fakhrul pada hari Selasa 1 Oktober 2013
ü  Percobaan Ketiga dilakukan di rumah mohammad Agung Dirmawan 3 Oktober 2013
3.4 Alat dan Bahan

3.4.1 Alat pembuatan
1. Sutil
2. Wajan penggorengan
3. Alat penggiling
4. Piring                
5. Sendok makan
6. Cangkir
7. Baskom
3.4.2 Bahan pembuatan
1. biji asam jawa
2. air
3.5 Cara Kerja
·         Sediakan semua alat dan bahan yang dibutuhkan untuk proses pembuatan.

·         Kemudian, siapkan biji asam jawa sekitar 500 gram

·         Cuci dengan air agar lebih higenis

Gambar 3.1 biji asam jawa yang telah dipisahkan dari daging asam jawa

·         Letakan biji asam jawa di wajan, selanjutnya sangrai dengan api besar sampai kulit biji terkelupas

·         Kupas kulit biji asam jawa yang sudah di sangrai

·         Rendam biji asam jawa yang sudah di sangrai ke dalam baskom selama  ± 1-3 jam.

·         Kemudian sangrai lagi dengan api besar sekitar 5 menit

Gambar 3.2 hasil dari sangraian biji asam jawa

·         Diamkan sampai benar-benar dingin

·         Setelah dingin, biji asam jawa digiling

·         Kemudian saring bubuk biji asam jawa pengganti kopi supaya mendapatkan hasil yang halus

·         Bubuk siap untuk dipakai
Gambar 3.3 hasil sangraian biji asam setelah di giling
3.6 Variabel Penelitian
          Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja(atribut, sifat ,nilai dari orang ,atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu.
Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
            a.Variabel Independen(X), yaitu Pemanfaatan biji asam jawa.
b.Variabel Dependen (Y), yaitu Pengganti bahan utama pembuatan bubuk kopi
            3.6.1 Variabel Independen/bebas                                     
Variabel Independen/bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab terjadinya perubahan atau timbulnya variabel terikat.
Variabel Independen/bebas dalam penelitian ini adalah (X), yaitu Pemanfaatan biji asam jawa.
            3.6.2 Variabel Dependen/terikat
Variabel Dependen/terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.
Variabel Dependen/terikat dalam penelitian ini adalah (Y), yaitu Pengganti bahan utama pembuatan bubuk kopi.

BAB IV
BAGIAN ISI/PEMBAHASAN
4.1 Analisis Hasil Penelitian
Biji asam jawa dapat diolah menjadi bubuk pengganti kopi. Biji asam jawa masih belum banyak dikenal orang. Biji asam jawa merupakan salah satu alternatif untuk bahan baku utama pembuatan bubuk pengganti kopi.
Cara pengolahan biji asam jawa menjadi bubuk pengganti kopi sebagai berikut.
·         Sediakan semua alat (sutil, wajan penggorengan, alat penggiling, piring, sendok makan, cangkir, dan baskom) dan bahan (biji asam, dan air).
·         Kemudian, siapkan biji asam jawa sekitar 500 gr
·         Cuci dengan air agar lebih higenis
·         Letakan biji asam di wajan, selanjutnya sangrai dengan api besar sampai kulit biji terkelupas
·         Kupas kulit biji asam yang sudah disangrai
·         Rendam biji asam yang sudah disangrai ke dalam baskom selama               ± 13 jam.
·         Kemudian sangrai lagi dengan api besar sekitar 5 menit
·         Diamkan sampai benar-benar dingin
·         Setelah dingin, biji asam digiling
·         Kemudian saring bubuk kopi asam supaya mendapatkan hasil yang halus
·         Bubuk bijiasam jawa siap digunakan sebagai minuman

Oleh karena itu, pengembangan dan pemanfaatan biji asam jawa sebagai bahan dasar pangan perlu dikembangkan lagi dalam berbagai aspek. Terutama dalam inovasi dan kreasi untuk menciptakan produk olahan baru yang menarik. Di samping itu, keberhasilan dalam menciptakan suatu inovasi yang baru sangat dibutuhkan dukungan dari seluruh lapisan  masyarakat dan pemerintah setempat supaya seluruh masyarakat dapat mengkreasikan berbagai olahan yang bermutu tinggi sehingga produk penulis dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini dapat dijadikan sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.

4.2 Simpulan                   
Biji asam umumnya tidak dapat diolah karena memiliki tekstur yang keras. Akan tetapi , bijib asam bisa diolah menjadi bubuk pengganti kopi dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Ppengelohan biji asam ini bisa mengurangi limbah.

4.3 Saran       
            Hendaknya  diadakan penelitian lebih lanjut terhadap manfaat biji asam jawa sebagai produk olahan makanan yang lain.
DAFTAR PUTSAKA

Rukmana, Rahmat. 2005. Asam, Budi Daya dan Pasca Panen. Jakarta: Erlangga.
Sugiono. 2010.  Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Http://arsenada .blogspot.com/2012/07/tannin.html?m=1

















DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Ketua Kelompok
Nama                           : Mohammad Agung Dirmawan
Nis                               : 5448
Tempat Tanggal Lahir : Sidoarjo, 09 Desember 1998
Umur                           : 14 tahun
Agama                         : Islam
Kelas                           : X-MIA 4
Alamat                                    : Jl.Bani Usman ,Pepe Tambak Sedati Sidoarjo         
Jenis Kelamin              : Laki-Laki
Keterangan                  : Ketua Kelompok

Anggota Kelompok I
Nama                           : Moch Fakhrul Azharuddin
Nis                               : 5444
Tempat Tanggal Lahir : Sidoarjo, 02 Maret 1998
Umur                           : 15 tahun
Agama                         : Islam
Kelas                           : X-MIA 4
Alamat                                    : Jalan. Ngeni Jaya 1 No 6 Waru-Sidoarjo
Jenis Kelamin              : Laki-Laki
Keterangan                  : Anggota Kelompok 1


Anggota Kelompok II
Nama                           : Muhammad Arif Syabani
Nis                               : 5460
Tempat Tanggal Lahir :Sidoarjo, 23 Desember 1997
Umur                           :15 tahun
Agama                         : Islam
Kelas                           : X-MIA 4
Alamat                                    : Jl.Jatisari permai IX
Jenis Kelamin              : Laki-Laki
Keterangan                  : Anggota Kelompok II


Tidak ada komentar:

Posting Komentar